SELAMAT DATANG DI WEBSITE "CAHAYA SUKMA NING JAGAD" KAMI AKAN MELAYANI ANDA DENGAN SEPENUH HATI ("Janganlah kamu berkonsultasi kepada orang yang di rumahnya tidak terdapat makanan, karena hal tersebut menandakan tidak berfungsinya akal mereka.” (Imam Syafi’i")

SEKILAS PENJELASAN AL- QUR'AN & HADIST TENTANG PENYAKIT

Tidak ada penyakit yg tidak bisa di sembuhkan,Dari dulu hingga sekarang, penyakit tak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Hampir bisa dibilang semua manusia memiliki penyakit atau paling tidak pernah mengalami yang namanya sakit jasmani/rohani. Mulai penyakit ringan hingga penyakit yang berat, selalu menghantui kesehatan setiap jasad. Dan banyak yang belum tau bisa jadi dibalik tubuh sehat kita tersimpan berbagai macam penyakit. Banyak juga diantara manusia yang menyepelekan penyakit jasmani apalagi rohani lebih tdak pernah diperdulikan. Dengan beranggapan bahwa penyakit yang ia derita hanya penyakit ringan. Akibat dari kelalaian ini, tak jarang jika penyakit yang awalnya ringan dan dianggap sepele berubah menjadi penyakit mematikan dan sulit disembuhkan. Setelah benar-benar terasa, barulah kita berupaya untuk mengobatinya. Dalam pengobatan ini, banyak diantara mereka yang sembuh, namun ada juga yang belum sembuh, bahkan bertambah parah. Bertambah parahnya penyakit bisa membuat manusia frustasi dan berputus asa. Terlebih lagi saat mereka mendengar vonis dokter bahwa penyakit mereka tidak bisa disembuhkan karena sudah berat, parah, dan komplikasi. Atau vonis dokter yang mengatakan bahwa penyakit yang kita derita tidak ada obatnya. Parahnya lagi, vonis dokter yang mengatakan kita hanya bisa bertahan dalam hitungan tahun, bulan bahkan beberapa hari lagi. Manusia mana yang tidak merasa ciut saat mendengar berita seperti itu. Penyakit dan obat adalah dua mahluk ciptaan Allah yang diturunkan didunia. Sangat tidak adil bagi Allah jika hanya menciptakan penyakit, tapi tidak menciptakan obat penawar bagi penyakit tersebut. Untuk itu, keadilan Allah dapat dibuktikan dengan Sabda Rosuluwloh Muhammad SAW. “Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya” ( Riwayat Imam Bukhari ) Dari dalil diatas bisa diambil kesimpulan bahwa memang benar, tidak ada satupun penyakit yang tidak ada obatnya. Jika ada sebagian dari manusia mengatakan penyakit ini dan penyakit itu tidak ada obatnya, itu bukan berarti memang benar-benar tidak ada, namun belum ditemukan. Belum ditemukannya obat ini bukan karena Allah belum menurunkan atau tidak menurunkannya, melainkan karena keterbatasan manusialah yang belum mampu menemukan obat yang telah Allah turunkan. Namun dengan kebesaran Allah, Dia menitipkan obat yang menyembuhkan bagi manusia, yang tertulis didalam Al-Qur’an yaitu : “Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra/17: 82) ”Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” (QS. An Nahl : 69) Jika semua penyakit ada obatnya benarkah semua penyakit bisa disembuhkan? Nabi Muhammad SAW. menghibur kita dengan sabdanya: “Aku pernah berada di samping Rasulullah Lalu datanglah serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para hamba Allah, berobatlah. Sebab Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apa itu?” Beliau menjawab: “Penyakit tua.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi, beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikhuna Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i menshahihkan hadits ini dalam kitabnya Al-Jami’ Ash-Shahih mimma Laisa fish Shahihain, 4/486 Sudah jelas dari sabda Rosul bahwa semua penyakit bisa disembuhkan. Tapi ini semua tidak terlepas dari seberapa besar usaha dan kemauan kita untuk berjuang mendapatkan kesembuhan. Jika kita telah berobat di satu tempat dan belum mendapatkan kesembuhan, cobalah ditempat lain karena bisa jadi perantara kesembuhan kita ada di tempat lain. Nah,.dari beberapa pengalaman yg saya lihat, Kebanyakan dari mereka yg mempunyai penyakit berat Dan sudah putus asa dengan tidak di temukan nya obat untuk penyakit nya, bisa cepat sembuh dengan Bantuan Doa Orang Yg Dekat Dengan Allah S.WT. Kalaupun kita telah berusaha dengan segala daya dan kemampuan ternyata belum juga diberikan kesembuhan, kembalilah kepada Allah dengan bertawakkal kepadaNya. Karena Allah suka kepada orang-orang yang berserah diri. Tapi jika setelah bertawakkal Allah belum berkehendak menyembuhkan penyakit kita, maka bersabarlah karena dibalik sakit itu tersimpan rahasia yang baik bagi kita. “Tidaklah menimpa seorang muslim satu kelelahan, kesakitan, kesusahan, kesedihan, gangguan dan gundah gulana sampai terkena duri, maka itu semua menjadi penghapus dari dosa dan kesalahannya.” ”HR. Bukhari dan Muslim” Saudaraku, jika ada diantara kita atau keluarga kita terlanjur menderita penyakit mematikan, kronis menahun dan sulit untuk disembuhkan, janganlah berputus asa itu kuncinya. Tetaplah berusaha, karena Allah akan menghargai usaha kita. Jangan lupa pula berdo’a karena Dialah yang maha mengabulkan do’a. Di tanganNyalah segala kekuasaan, Hanya di TanganNya pula hidup dan mati seseorang. Mudah bagi Allah menghidupkan yang sebelumnya mati, apalagi hanya menyembuhkan sakit yang kita derita. Segala daya dan kekuatan datangnya dari Allah. Tidak ada yang mustahil bagiNya.